Rabu, 30 Juli 2014

Buat kamu

Sayang... 
Jangan berubah gitu pang ke aku, aku paham sayang, km jadi mulai kda merasa nyaman karena apa yang aku kisah akan semalam ke ikm,. aku paham banar km jadi mulai ragu-ragu sama aku. tapi mai, aku tu cuma lakian biasa aja, aku gin punya kelemahan,kesalahan, dan apa yang aku kisah akan waktu itu ya itu lah kekurangan aku...
aku kda minta km gasan memahami dan nerima kekurangan aku itu,, tapi aku hndk km sekiranya mau memaaf akan aku, mungkin itu meulah km kda nyaman setelah tahu ke brengsekan aku itu... aku minta maaf banar...

sayang mudahan km mau memaaf akan aku lah.... :)

Ketupat manis

Hari ini hari terakhir lebaran..
aku sih gak sedih saat lebaran gak ada yang mau datang kerumah aku, aku juga gak sedih saat lebaran aku cuma diam dirumah.. yah mau gimana lagi, udah begini yang terjadi dan aku gak bisa main salah-salahin hal ini kesemua orang ini mungkin udah jalur yang harus aku jalani...

Hari pertama lebaran, aku bangun pagi-pagi banget dan pergi kemasjid pagi-pagi banget juga, tapi pulang dari mesjid telat-telat banget... :D
Hari pertama lebaran emang gak ada opor dan ketupat buat sarapan, tapi sore sebelum lebaran aku udah beli makanan buat besok abis pulang solat  -,-
Hari pertama lebaran emang gak ada acara sungkem-sungekeman sama ibu bapak dan adik, tapi habis pulang sholat aku masih bisa maaf-maafan lewat telepon :')
Hari pertama lebaran aku gak punya banyak kue , tapi seseorang yang sayang sama aku ngasih kue  buat lebaran ku besok :*
Hari pertama lebaran emang gak ada satupun keluarga yang datang, tapi seoarang sahabat datang mengunjungi dan mengajak ku bersilaturahmi.. walau sahabatku ini berbeda keyakinan sama aku , tapi ikatan persahabatan itu menghapuskan segala perbedaan antara kami..

Dihari-hari terakhir ramdhan, sebuah keajaiban kembali terjadi, bapak ku yang sudah menghilang begitu lama tanpa disangka datang kerumah, walau beliau gak lama berkunjung dan nggak memutuskan berlebaran bersamaku, tapi momen itu begitu membahagiakan..
yah.. kalo diitung-itung aku gak ngerayain lebaran sendirian.. aku masih bisa maaf-maafan dan kangen-kangenan dengan ibu dan adik ku disana, dan sebelum lebaran aku bisa ketemu bapak ku,, dan saat ramadhan ini aku menemukan seseorang yang juga aku sayangi ...
Ramadhan dan Lebaran tahun ini memang beda, mungkin yang paling membekas didalam hati ku..
ada banyak pelajaran, ada banyak keajaiban yang terjadi , ada banyak juga haru ,tawa dan kenangan yang untuk selamanya dihidup aku gak akan pernah bisa terlupakan yang terbungkus indah seperti sebuah ketupat lebaran didalam hatiku :)

Catatan hari ke 27

Hampir satu bulan kita jalan sama-sama dan dalam waktu yang cukup singkat itu mungkin perlahan kamu udah tahu segala keburukan yang aku punya... ya itu lah aku.. dengan segala keburukan dan kelemahan ku..
Mungkin dulu kamu mikir aku adalah orang yang lebih baik dari dia yang dulu bersama kamu, tapi perlahan kan kamu akhir nya tau kalo aku juga manusia yang sebenarnya punya banyak kelemahan dan keburukan...
Sebenernya aku gak mau sampe kamu liat betapa rapuh sama lemahnya aku. Tapi... gak tau beberapa hari ini aku ngerasa labil banget,perasaan kaya campur aduk antara mau teriak sekencang-kencangnya,rasa kangen yang begitu gede ke kamu dan orang-orang yang aku sayangi,kadang bete abis ..ya pokok nya labil banget...
Bingung juga, beberapa hari ini emosi aku gak kekontrol, mungkin karena beberapa saat ini aku sudah hidup sendirian..
Dan tau gak,, dulu waktu keluarga aku masih lengakap,aku pernah kepikiran buat hidup sendirian,mau mandiri, mau survive,, tapi setelah tau gini aku nyerah...
Emang gak enak hidup sendirian, jauh dari ibu bapak sama adek,,dan yang lebih bikin berat saat kamu hidup sendirian dan lingkungan kamu musuhin kamu...
Dan pesen ku buat kamu. yah,mungkin kamu sekarang agak ilfil ke aku, karena kamu udah ngerasa kalo aku gak sesempurna yang kamu kira...tapi, asal kamu tau.. aku gak bermaksud buat jadi labil gitu dan bikin kamu tersinggung atau apalah.. yag yang aku rasain itu karena aku bingung, aku cemas, aku takut kehilangan lagi seseorang yang buat aku berarti besar.. aku tau kalo aku salah, dan aku juga gak akan terus-terusan gini, aku mau berubah demi kamu.. yah pasti susah buat ngubah semua kebiasaan buruk aku, tapi aku pasti berusaha jadi orang yang baik buat kamu, aku gak mau kebiasaan buruk itu bikin kamu sedih,jengkel dan ilfil dan aku juga gak mau kalo kita ngejalanin hubungan ini dengan rasa yang ngeganjal didalam hati kita... jujur ya aku berharap kalo kamu adalah tujuan akhir aku, dan aku gak mau kehilangan lagi seseorang yang sangat berarti ... :3

Senin, 14 Juli 2014

Makna ramadhan

Kadang kita memaknai ramadhan hanya sebagai ibadah kepada tuhan saja, belomba-lomba mengerjakan sesuatu yang akan mendapatkan ridho dan rahmat dari tuhan. Benar memang, kalau ramadhan adalah kesempatan kita membasuh diri dari kotoran-kotoran dunia,ramadhan memiliki makna ilahi antara hamba kepada tuhannya, namun juga ramadhan memiliki makna insani antara setiap hamba-hambanya.

Seorang ayah rela pulang lebih awal hanya untuk dapat menikmati hidangan berbuka dengan keluarganya dirumah, seorang perantau rela menyeberangi pulau dan lautan hanya untuk dapat berkumpul bersama keluarganya dikampung halamannya. Kebersamaan , menurut saya inilah salah satu spirit yang terkandung dalam ramadhan, bukan tentang apa yang akan dihidangkan dan disantap saat berbuka ataupun sahur, bukan tentang mendapat dan memakai pakaian-pakaian baru saat ramadhan tiba. Namun hangatnya dapat berkumpul bersama dengan keluarga, indahnya sebuah kebersamaan yang terjalin walau mereka hanya dapat menyantap hidangan yang seadanya.

Mungkin saat ini kita belum dapat merasakan indahnya hal tersebut,belum dapat menghargai makna yang dalam dari sebuah kebersamaan keluarga. Namun, ketika salah satu kursi terlihat kosong tidak ada yang menempati pada saat berbuka, maka rasa penyesalan dan kehilangan yang mendalam akan sangat terasa. Menyesal saat ramadhan yang telah lalu kita tidak sempat menyapa dan mengutarakan betapa bahagianya dapat bersama dia walau dalam keadaan yang sulit, dan kehilangan saat mengingat dia tidak lagi dapat berkumpul bersama menikmati hidangan berbuka. Bahkan hanya dengan menatap kursi kosong tersebut tanpa sadar air mata akan menetes jatuh, jatuh saat mengingat apa yang telah kita lalui begitu saja tanpa dapat merasakan dan memaknai arti  kebersamaan keluarga saat masa itu.

Mulailah menghargai apa yang kalian miliki saat ini,cintai mereka, sayangi mereka, jaga mereka dan berikan yang terbaik kepada mereka. Karena kita tidak akan pernah tahu hari esok apakah mereka masih dapat memberikan senyuman dan keceriaan kepada kita.

Akan tiba saat dimana kalian sampai pada satu ramadhan dan salah satu dari mereka tidak lagi dapat bersama kalian. Jadi mulai saat ini sadari keberadaan mereka syukuri kalau kalian masih bisa bersamanya dan jangan sungkan untuk mengatakan betapa bahagianya ramadhan saya saat melaluinya bersama kalian . :)

Minggu, 13 Juli 2014

=,='

Susahnya nyelesein sebuah tulisan itu saat kita gak dapet mood yang bagus atau juga saat kita sedang asiik sama sesuatu. Ide-ide yang udah keluyuran diatas kepala,eh malah babar blas kalo hal tersebut terjadi =,='

Sabtu, 12 Juli 2014

Fase

Ramadhan. ramadhan kali ini terasa sangat berbeda, begitu berat, begitu mengaharukan, begitu sepi, namun begitu banyak pelajaran yang dapat ku petik. Jika mengingat ramadhan-ramadhan yang lalu aku merasa banyak hal yang telah aku hilangkan, sedih memang jika mengenang hal-hal yang telah aku lalui tersebut.

Tak pernah sedikitpun aku membayangkan melalui ramadhan kali ini tanpa kehadiran orang tua, beraaat sekali menjalani semua ini tanpa kehadiran orang tua, sekuat apapun kucoba untuk tegar mengahadapi hal ini dan sekuat apapun aku berusaha untuk menahan air mata ini menetes tetap aku tidak bisa seutuhnya menerima semua hal yang telah terjadi ini.

Aku sangat rindu masa-masa itu, dimana kami bisa berkumpul sekeluarga. menikmati hidangan berbuka bersama dengan penuh kehangatan dan kesederhanaan. ah,,, aku sangat kecewa,, mengapa hal sesederhana ini tidak bisa kalian berikan kepada ku, aku tidak meminta segunung harta dari kalian, aku hanya ingin hidup bersama kalian  Ayah ,, ibu,, walau hidup ini dipenuhi dengan cobaan namun aku tetap bisa tegar dan kuat karena kalian ada sebagai sandaranku,sebagai tempat ku bernaung,tempatku mengaduh,tempatku berkeluh kesah, tempatku mencurahkan semua letihku.
Ayah ,, ibu,, mengapa engkau meninggalkan ku sendiri menghadapi ini, aku disini menjalani hidup dengan penuh tangis,penuh rasa malu, dan direndahkan oleh semua orang bahkan saudara-saudara mu kini menjauhi ku.. apa salah ku terhadap mereka, apa semua ini adalah kehendak ku, apa semua ini yang aku harapkan,?

Aku tidak pernah meminta kehidupan seperti ini, , ,

Kuanggap hal ini sebagai sebuah ujian. Aku percaya bahwa kehidupan itu memiliki fase dan saat ini aku berada dititik terendah, kuterima semua hinaan ini, kuterima semua cobaan ini dengan besar hati. namun ingat suatu saat aku akan mencapai sebuah titik baru yang cerah.

Kamis, 10 Juli 2014

Harapan untuk ramadhan

Ramadhan tahun ini aku tidak mengharapkan mendapat pakaian baru, harta dan benda-benda yang bagus. Aku hanya berharap di hari kemenangan nanti aku dapat bertemu dan berkumpul bersama dengan ayah,ibu sekeluarga. :)

Senin, 07 Juli 2014

:)



Sudah beberapa waktu berlalu, memang masih belum lama tapi aku punya harapan yang besar sama kamu.  Aku gak akan bikin kamu nangis,sedih dan menderita. Walau aku tahu aku punya banyak kekurangan,tapi aku akan berusaha membuat kamu selalu tersenyum bahagia :)

Sabtu, 05 Juli 2014

Canggung



Hari ini ,hari pertama aku menjalin hubungan dengan dia. Dia datang bertemu denganku,kami jalan bersama hari ini,tapi ada sesuatu yang berbeda.. aku merasa sangat canggung,padahal biasanya aku bisa bicara dan bersikap mengalir dengan dia,,
Tapi kenapa aku merasa canggung, aku merasa dia masih belum memiliki keyakinan penuh dengan hubungan ini , apa karena dia masih terikat dengan masa lalunya,,?? atau apa karena ini terlalu cepat terjadi,,??

Jumat, 04 Juli 2014

Ungkapan perasaanku


Hari ini aku menyatakan perasaan ku kepada dia,, sangat canggung dan gugup menyatakan hal ini, mengingat sudah sangat lama aku tidak pernah melakukan hal ini kepada seorang gadis..

Awalnya aku selalu berusaha untuk membatasi perasaan ku kepadanya, aku sangat takut jika seluruh kebaikan dan perhatiannya selama ini salah aku tafsirkan, aku terus berusaha membatasi perasaan ini, aku sadar dengan segala kekurangan yang aku punya, dan tidak ingin berharapa terlalu jauh..
Sampai pada suatu saat tuhan memberikan kepada aku dan dia kesempatan untuk saling bicara dan mendengar.

Mendengar seluruh cerita nya membuatku sangat tersentuh sekaligus kagum, dia dengan segala kelebihannya ternyata memiliki nilai yang sangat luhur, yaitu Ketegaran dan kesetiaan. Sungguh hal yang sangat jauh dari bayangan ku terhadap gadis yang memiliki banyak kelebihan seperti dia..
Seiring waktu, aku mulai dekat dengan dia. Dan tanpa bisa aku pungkiri lagi aku sudah benar benar jatuh ditangannya. Tapi aku masih merasa dia masih terikat dengan masa lalunya,,

Sebenarnya aku tidak ingin tergesa-gesa menyatakan perasaanku kepadanya,karena ini masih terlalu cepat, tapi aku takut dia kembali merasakan kesedihan dari orang yang tidak menghargai cintanya.. aku takut dia bersama dengan orang yang salah dan akan menghiasi hatinya dengan kesedihan dan ratapan..
Semoga tindakan ku hari ini benar,,,