Jumat, 09 November 2012

Hasil Renungan Saya


Saat direnungi lebih dalam ,sebenarnya yang menghalangi saya mencapai tenangan dan kedamaian hati dan pikiran ini adalalah materi. Logis nya, setiap detik nya kan hal-hal baru selalu mucul,hal-hal seperti kekuasaan dan materi membuat kita silau dan haus akan nya.  Presepsi tentang  “Pencapaian dan Ukuran Keberhasilan” baru pun muncul dalam benak pikiran kita.

Hubungan nya Pencapaian tersebut tanpa disadari menjadi sebuah ukuran sesuatu yang disebut “keberhasilan”. Pertanyaan nya, apakah ukuran tersebut bersifat  statis dan permanen? .Berdasarkan realita yang ada Jawaban nya  “TIDAK”,  bahwa traits manusia adalah selalu ingin berkembang dan mengaktualkan dirinya , secara otomatis ukuran tersebut  pun selalu bergerak ke level yang lebih tinggi.

Ukuran tersebut lah yang pada akhirnya memicu manusia untuk meninggalkan nilai-nilai murni dan luhurnya sebagai manusia, membuatnya haus akan hal-hal yang menyilaukan. “"bagaikan meminum air laut ,jika semakin banyak di minum maka akan semakin haus".

 Pada akhir nya manusia terbelenggu oleh sifat material. dan jika itu terjadi ,maka dampak terburuknya manusia tidak lagi menjadi manusia ,tapi menjadi  lebih rendah dari binatang, melakukan apapun hanya demi materi yang akan dicapainya, tanpa memandang proses sebagai hal  yang benar..

Tidak munafik, saya sendiri masih belum bisa melepas seluruh  hal yang membelenggu saya, membuat hati dan pikiran saya semakin terjerat . dan sangat saya sadari semakin saya kejar maka semakin terasa haus dan lelah. Kadang hati saya menjalankan nuraninya  untuk melapas materi yang saya miliki agar terbebas dari hal-hal yang membelenggu, namun pikiran saya menjalankan logikanya untuk menimbang dan menghitung dampak jika saya melepas nya.

Namun saya berjanji kepada diri saya, “suatu saat saya akan menyelaraskan Hati dan Pikiran saya untuk bersama mengikhlaskan untuk melepas hal-hal tersebut, dan memaknai kehidupan dengan nilai yang lebih mulia dari seluruh materi yang ada didunia ini. Nilai yang jauh lebih mulia dan tinggi derajatnya “kedamaian,ketenangan dan kebahagiaan yang sesungguh nya”…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar