Saat direnungi lebih dalam ,sebenarnya yang menghalangi saya mencapai
tenangan dan kedamaian hati dan pikiran ini adalalah materi. Logis nya, setiap
detik nya kan hal-hal baru selalu mucul,hal-hal seperti kekuasaan dan materi
membuat kita silau dan haus akan nya. Presepsi
tentang “Pencapaian dan Ukuran
Keberhasilan” baru pun muncul dalam benak pikiran kita.
Hubungan nya Pencapaian tersebut tanpa disadari menjadi sebuah ukuran
sesuatu yang disebut “keberhasilan”. Pertanyaan nya, apakah ukuran tersebut
bersifat statis dan permanen? .Berdasarkan
realita yang ada Jawaban nya “TIDAK”, bahwa traits manusia adalah selalu ingin
berkembang dan mengaktualkan dirinya , secara otomatis ukuran tersebut pun selalu bergerak ke level yang lebih
tinggi.
Ukuran tersebut lah yang pada akhirnya memicu manusia untuk meninggalkan
nilai-nilai murni dan luhurnya sebagai manusia, membuatnya haus akan hal-hal
yang menyilaukan. “"bagaikan meminum air
laut ,jika semakin banyak di minum maka akan semakin haus".
Pada akhir nya manusia
terbelenggu oleh sifat material. dan jika itu terjadi ,maka dampak terburuknya manusia
tidak lagi menjadi manusia ,tapi menjadi lebih rendah dari binatang, melakukan apapun
hanya demi materi yang akan dicapainya, tanpa memandang proses sebagai hal yang benar..
Tidak munafik, saya sendiri masih belum bisa melepas seluruh hal yang membelenggu saya, membuat hati dan
pikiran saya semakin terjerat . dan sangat saya sadari semakin saya kejar maka
semakin terasa haus dan lelah. Kadang hati saya menjalankan nuraninya untuk melapas materi yang saya miliki agar
terbebas dari hal-hal yang membelenggu, namun pikiran saya menjalankan
logikanya untuk menimbang dan menghitung dampak jika saya melepas nya.
Namun saya berjanji kepada diri saya, “suatu saat saya akan menyelaraskan
Hati dan Pikiran saya untuk bersama mengikhlaskan untuk melepas hal-hal
tersebut, dan memaknai kehidupan dengan nilai yang lebih mulia dari seluruh materi
yang ada didunia ini. Nilai yang jauh lebih mulia dan tinggi derajatnya “kedamaian,ketenangan
dan kebahagiaan yang sesungguh nya”…